Minggu, 06 Desember 2015

Cara Mengendarai Sepedah Motor Yang Baik Di Jalan Raya

Mister Berita - Tidak bisa dipungkiri semakin hari semakin banyak jumlah sepeda motor di jalan. Kendaraan yang praktis dan relatif bisa menembus kemacetan ketimbang mobil. Selap-selip setiap ada ruang gerak sering kali menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Tidak jarang terlihat tidak mau mengalah satu sama lain sekalipun sesama pengguna sepeda motor.

Sebagai pengendara sepeda motor, yang perlu kita perhatikan di jalan, agar mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas antara lain:

1. Tetap berjalan di jalurnya:

Banyak ditemui gerakan sepeda motor yang seakan mengambil jalur lain saat mendahului, seperti pada gambar di atas. Hal ini cukup berbahaya, karena mobil di belakangnya juga bergerak maju. Bukan tidak mungkin pengemudi mobil tidak melihat motor tersebut dan memacu kendaraannya lebih cepat dari motor.

Akibatnya motor akan tertabrak (terdorong) mobil di belakangnya. Ini yang banyak tidak disadari oleh pengendara motor. Untuk pengendara mobil, gerakan motor seperti di atas sering mengejutkan.

Saran:

Sebaiknya jangan pernah mengandalkan pengendara lain bisa mengantisipasi gerakan kita. Belum tentu pengendara lain melihat, peduli atau mempunyai reaksi/refleks yang baik atas gerakan kita. Tetaplah mengendarakan motor di jalur yang baik, tidak memotong jalur kendaraan lain.

2. Sabar saat memotong jalur:

Saat berbelok memotong jalur, sering terjadi motor memotong jalur mobil yang juga sedang berbelok.

Akibatnya, motor tertabrak oleh mobil. Kegiatan memotong jalur tersebut sangat berbahaya khususnya jika kebetulan yang dipotong jalurnya tersebut adalah kendaraan yang tinggi (truk, tronton, bus, dsb), karena motor tidak terlihat oleh si pengemudi.
                                                                              Sabar:

Sabarlah untuk memberi kesempatan pada kendaraan yang lebih besar menyelesaikan kegiatan beloknya. Sebaiknya jangan pernah mengandalkan pengemudi mobil/bus/truk melihat keberadaan kita.

3. Tidak menyalip dari sisi dalam tikungan


Di tempat putar balik (U-Turn) maupun di belokan, sebaiknya motor tidak menyusul dari sisi dalam, saat ada kendaraan lain (mobil/bus/truk) sedang memutar balik.


Akibatnya, motor akan terjepit oleh trotoar atau pembatas jalan.
SARAN:
  • Sebaiknya jangan mengandalkan pengendara lain melihat keberadaan kita saat berbelok, karena pengendara lain akan memperhatikan kendaraan lain dari arah lain.
  • Menyusul dari sisi dalam tikungan / U-Turn, sangat berbahaya.

Untuk alasan keselamatan di jalan, sebaiknya:
  1. Jangan menganggap orang lain melihat keberadaan kita: Kita perlu ingat bahwa sudut pandang tiap kendaraan berbeda-beda, banyak sekali blind spot yang sering menimbulkan terjadinya kecelakaan.
  2. Jangan menganggap orang lain memiliki kemampuan mengemudi yang baik: Tidak semua pengendara mobil memiliki skill yang baik dalam mengemudi, banyak juga pengemudi baru yang belum banyak memiliki pengalaman di jalan. Kurangnya pengetahuan skill maupun etika mempengaruhi gaya mengemudi mereka.
  3. Jangan menganggap orang lain memiliki reaksi / refleks yang baik dari gerakan/aksi kita: Usia, jenis kelamin, tingkat emosi, kesehatan dan sebagainya sangat berpengaruh terhadap reaksi atas suatu kejadian di jalan, ini juga sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
  4. Jangan menganggap orang lain mau mengalah untuk kita: Mulailah dari diri kita sendiri untuk mencoba mengalah, memberi jalan, memberi kesempatan bagi kendaraan lain.
  5. Jangan menganggap kendaraan lain dalam kondisi yang baik: Kondisi rem, Steer, Stang, dsb, seringkali menjadi faktor penyebab kecelakaan apabila bermasalah. Semoga bermanfaat.

Tips Mengendarai Motor Yang Baik dan Benar

Hampir semua orang pasti bisa mengendarai sepeda motor, karena kendaraaan ini bisa dibilang sangat merakyat, hampir semua bisa bawa motor, tetapi belum tentu semua punya lisensi (SIM), jadi kadang kita juga temuin orang yang tidak punya SIM tapi jago bawa motor, ada juga yang sudah punya SIM tetapi bawa motor juga masih goyang-goyang. Kali ini saya ingin memberikan beberapa tips bagaimana cara mengendarai motor yang baik dan benar.

  1. Persiapan
    • gimana spek motor yang kita bawa? lihat cc nya berapa, punya berapa percepatan (gigi), gimana rentang perpindahan antar perseneling.
    • misal supra fit x punya 100 cc, ada 4 percepatan, rentang perpindahan antar perseneling sbb: 0-20 (gigi 1), 20-40 (gigi 2) , 40-70 (gigi 3), 70-100 (gigi 4). siklus perpindahannya: N-1-2-3-4-N (sistem rotari)
    • nyalain motor, kalau mesin kondisi dingin, aku sarankan untuk gunakan kick starter (caranya: putar kunci ke posisi ON, pijak tuas kick starter sampai habis berbarengan dengan tarik gas sedikit untuk memancing agar mesin langsung start, jangan menarik gas terlalu dalam, setelah nyala biarkan mesin nyala dalam kondisi gas normal selama kurang lebih 5 menit). Untuk kondisi mesin panas, pake electric starter aja (caranya: tekan tombol starter, sesaat setelah itu tarik gas sedikit sampai mesin nyala, setelah nyala biarin suhu mesin normal dulu skitar 2 menit)
    • jangan lupa pake helm 
    • menurutku mental seseorang itu punya andil sebesar 70% dlm berkendara, jadi kita harus tenang dan jangan grogi ketika mengendarai motor.
  2. Berhenti – Jalan (0 – .. km/h)
    • masuk ke gigi 1, tarik gas sedikit agar perpindahan mulus mulai dari keadaan stop sampai berjalan.
    • segera naikkan gigi sebelum rentang gigi tersebut habis (bisa juga didengar dari suara mesin, jangan sampai suara mesin menjerit baru naikkan gigi)
  3. Keadaan Berjalan
    • supaya konsumsi BBM irit, pindahin gigi sebelum rentangnya habis (misalnya. gigi 2 punya rentang 20-40 km/h, segera pindah ke gigi 3 pada kec. 25 km/h). perpindahan giginya kira-kira seperti ini: 10 km/h (masuk ke gigi 2), 25 km/h (masuk ke gigi 3), 35 km/h (masuk ke gigi 4).
    • agar perpindahan gigi mulus (ga menyentak), ketika mau naikkan gigi, lepas gas, lalu naikkan gigi, lalu gas kembali (prosesnya berlangsung cepat agar tidak menyentak)
  4. Berbelok/ menikung
    • lepas gas, rem perlahan, setelah lewat tikungan langsung gas kembali (di sela-sela proses tersebut gigi diturunkan bila perlu)
    • kalo mau menikung dengan kecepatan tinggi, misal belok ke kanan, caranya: misalkan posisi gigi-4, lepas gas, ambil bagian kiri jalan, langsung miringkan posisi motor dan badan +/- 60-45 derajat (badan jangan melawan posisi motor, kalau motor miring ke kanan, maka badan juga harus miring ke kanan), setelah tikungan habis langsung kembalikan posisi motor jd 90 derajat dan gas kembali. (tips ini disarankan unttk pengendara motor yang udah advance, soalnya ini trmasuk trik yang cukup sulit)
  5. Mengerem
    • untuk pengereman biasa (lampu merah), caranya: lepas gas, tekan pedal rem belakang, lalu tuas rem depan jika perlu, ketika motor sudah berhenti total baru turunkan gigi. untuk keadaan berhenti total disarankan untuk menurunkan gigi ke posisi netral.
    • untuk pengereman mendadak, caranya: lepas gas, tekan pedal rem belakang sampai kandas, diikuti dgn menarik tuas rem depan. rem belakang harus lebih kuat (tekan sampai kandas) daripada rem depan, karena untuk mencegah motor nge-buang ke belakang yg bisa menyebabkan motor jatuh.
  6. Menanjak
    • untuk tanjakan biasa, gunakan gigi-2, kecepatan kira2 20 km/h.
    • untuk tanjakan curam (misalnya di parkiran bertingkat), gunakan gigi-1, kecepatan kira2 10-20 km/h.
    • untuk tanjakan yg sangat panjang (misal jalan luar kota), gunakan gigi-3 sampai tanjakan habis, setelah itu baru masuk gigi-4.
  7. Berboncengan
    • jika anda biasa bawa motor dengan kecepatan cukup tinggi, ketika anda membawa boncengan disarankan untuk membawa motor dgn kecepatan rata-rata saja. Karena perbedaan handling ketika sendiri dan berboncengan sangat besar. untuk mengurangi resiko kecelakaan, disarankan untuk membawa motor dengan kecepatan normal.
    • perhatikan angin ban, jika agak kempes segera isi agar handling motor lebih nyaman.
  8. Saat cuaca hujan
    • perhatikan kondisi ban, kondisi ban harus 100%-60%, jika kondisi sudah habis anda harus ekstra hati2 dan disarankan utk tidak keluar rumah 
    • bawa motor dgn hati-hati dan kecepatan max.40 km/h
    • kekuatan rem berkurang sekitar 30% jika dibandingkan dengan kondisi jalan kering, jadi anda harus ekstra hati2
    • nyalakan lampu walaupun bukan pada saat malam hari untuk memberi tanda pada motor anda, karena pada kasus hujan lebat, jarak pandang berkurang sangat drastis.
    • jika keadaan motor berhenti, posisikan netral, dan gas dipertahankan supaya diatas gas normal, karena pada saat hujan mesin motor sangat dingin dan sangat mudah mati.
    • untuk kasus hujan sangat lebat, disarankan untuk berhenti dan menunggu sampai hujan reda.
  9. Melewati banjir
    • pastikan anda sudah hafal jalan tersebut (jika ada lubang, setidaknya anda bisa cegah karena pada saat banjir, semua jalan kelihatan rata)
    • pastikan tinggi banjir tidak melewati lutut anda, jika tinggi masih sekitar < 30 cm, anda bisa melewati nya.
    • posisi gigi-1, kecepatan max 15 km/h.
    • jangan pernah melepas/mengurangi gas. karena jika sampai knalpot anda terendam dan anda melepas gas, maka air akan masuk melalui knalpot dan akan merusak mesin.
    • ketika banjir sudah dilewati, berhenti sejenak, posisi kan netral, dan panaskan mesin kembali.
  10. Patuhi rambu-rambu lalu lintas
    • yang ini paling penting neeh,, patuhi rambu2 lalu lintas, selalu pakai helm, nyalakan lampu sein ketika berbelok, jangan masuk ke jalur cepat 
itulah tips mengendarai sepeda motor yang baik dan benar..
have a nice riding...

Tips belajar mengendarai sepeda motor bagi pemula

Sepeda motor merupakan salah satu kendaraan alternatif di lingkungan perkotaan yang padat kendaraan dan sering megalami kemacetan. Jika anda mahir selap-selip dalam menerobos lalu lintas yang penuh sesak tentu akan lebih baik lebih ketimbang menghabiskan waktu berjam-jam di dalam mobil. Namun jika anda belum mampu mengendarai sepeda motor, itu bukanlah hal yang sulit sekalipun anda tidak bisa mengendarai sepeda roda dua. Banyak orang beranggapan sebelum belajar sepeda motor terlebih dahulu kita harus mampu menguasai sepeda roda dua, namun hal tersebut tidaklah benar. Ada banyak orang yang mahir mengendarai sepeda motor sekalipun mereka tidak dapat bersepeda.
Ingin tahu cara belajar mengendarai sepeda motor bagi pemula yang tidak bisa naik sepeda, simak panduan berikut.
1. Pastikan usia dan postur tubuh
Usia sangatlah penting, jika masih berusia dibawah umur disarankan untuk tidak mengendarai sepeda motor terlebih dahulu. Postur tubuh yang baik adalah jika kedua kaki dapat menapak sempurna di tanah ketika duduk diatas bangku kemudi. Jika kaki belum mampu menapak, tunda keinginan untuk mengendarai kendaraan roda dua tersebut.
2. Gunakan motor yang tepat
Sepeda motor jenis matic biasanya merupakan pilihan yang tepat untuk belajar. Selain penggunaannya tidak ribet, pengendarapun hanya cukup memainkan pedal gas dan tuas rem. Tentu saja ini lebih mudah daripada belajar menggunakan motor manual atau kopling.
3. Pastikan lokasi belajar aman
Lingkungan komplek merupakan tempat yang tepat untuk belajar. Pastikan bahwa lokasi tersebut aman dari lalu lintas kendaraan dan juga tempat bermain anak kecil demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu pastikan juga bahwa jalanan tidak licin, berpasir atau banyak polisi tidur.
4. Mulailah belajar
Tarik gas perlahan-lahan dan rem ketika ia mulai bergerak sedikit, ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan. Setelah itu mulailah untuk menarik gas dalam-dalam sampai motor berjalan dan jangan takut untuk jatuh! Lakukan secara terus menerus sampai tubuh terbiasa degan cara membawa kendaraan tersebut, maka dalam waktu singkat anda akan mulai menguasainya.
Caranya mudah bukan? Meskipun begitu, pastikan juga anda sudah mahir mengendarai di lingkungan yang sepi terlebih dahulu sebelum terjun langsung di jalan raya.

Posisi berkendara yang baik untuk pengguna sepeda motor

Sebelum menjalankan kendaraan, pastikan Anda memperhatikan posisi berkendara yang baik untuk pengguna sepeda motor

1. Perhatikan posisi duduk
Sebelum menjalankan kendaraan, pastikan Anda telah berada pada posisi duduk yang benar dan senyaman mungkin. Posisi duduk pada saat diatas motor yang benar adalah paha bagian dalam menjepit jok. Dengan posisi duduk seperti ini maka kendaraan akan menjadi lebih stabil saat dijalankan.
2. Memperhatikan posisi tangan
Setelah memahami bagaimana posisi duduk yang baik saat berada di atas motor, selanjutnya adalah memperhatikan posisi tangan. Posisi tangan yang baik adalah posisi tangan dengan keadaan menekuk 135 derajat. Selain memberikan efek yang lebih stabil, posisi tangan seperti ini juga memberikan efek meredam guncangan yang terjadi pada bahu saat motor berada pada kondisi jalan yang kurang bagus.

3. Perhatikan pandangan
Tips berkendara motor yang baik dan benar selanjutnya adalah memperhatikan pandangan Anda saat berada diatas sepeda motor. Pandangan yang baik adalah pandangan yang bisa melihat jalanan secara luas. Hindari melihat dengan jarak pendek atau bagian depan bawah ban depan motor Anda.

4. Tehnik menggunakan pengereman
Tehnik pengereman yang baik merupakan faktor utama keselamatan Anda saat berkendara. Adapun beberapa tehnik pengereman motor yang benar adalah sebagai berikut:
  • Selalu pastikan jari telunjuk tangan kanan Anda berada pada handle rem, jika Anda menggunakan motor kopling, maka jari-jari pada tangan kiri Anda selalu berada pada tuas kopling agar bisa menarik tuas dengan cepat pada saat kendaraan mengerem.
  • Fungsikan dengan maksimal kedua rem yang ada pada motor agar pengereman bisa dilakukan dengan lebih stabil dan aman.
  • Usahakan posisi duduk tetap berada pada posisi yang tegak saat pengereman berlangsung.
5. Letak dan posisi kaki
Keadaan yang paling sering terjadi sekarang adalah kedua kaki tetap berada di bawah pada saat kendaraan telah melaju. Ingatlah jika hal tersebut sangat berbahaya, oleh karenanya selalu posisikan kaki kanan Anda berada pada tuas rem belakang sebelum kendaraan dijalankan maupun pada saat tengah berhenti.

Itulah beberapa tips mengenai cara berkendara yang baik dan aman untuk pengguna sepeda motor (bikers).

Sumber artikel: http://billdoo.blogspot.com/2013/04/tips-berkendara-yang-baik-dan-aman.html